Jaket
kulit dibuat menggunakan jaket kulit hewan sebagai bahan dasar. Proses
pembuatannya sendiri melalui beberapa tahap dan proses yang membutuhkan
keahlian, ketelitian dan tentunya kesabaran karena proses pembuatannya
cukup menyita waktu yang relatif lama. Meskipun saat ini kulit domba
menjadi alternatif yang cukup populer dan banyak diidamkan oleh para
pecinta jaket kulit, namun tetap saja proses pembuatannya sama persis
dengan kulit binatang lainnya.
Bahan Dasar Jaket Kulit
Kulit antelope (sejenis rusa afrika), kulit rusa, kulit domba, kulit kambing, kulit sapi dan kulit adalah yang paling sering digunakan
untuk membuat jaket kulit. Kulit hewan yang telah diambil segera
didinginkan, digarami atau direndam air asin. Setelah didinginkan, kulit
dikirim ke tempat penyamakan kulit di mana kulit tersebut menjalani
serangkaian proses seperti pencucian, pengeringan, pencabutan bulu, dan
pengawetan. Proses tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa produk
pakaian yang dihasilkan berkualitas tinggi. Bahan
untuk menjahit seperti benang, lapisan, pita jahitan, kancing,
risleting dan umumnya dibeli dari vendor luar dan disimpan di pabrik
garmen.
Penyamakan Kulit (HidesTanning)
Proses
paling awal pembuatan jaket kulit ialah mengumpulkan sejumlah binatang
yang akan diambil kulitnya kemudian dilanjutkan dengan hides tanning
atau penyamakan kulit. Pada awal proses ini, ada beberapa hal yang harus
dilakukan seperti
- Pencucian kulit hewan (washing)
- Proses pengeringan kulit hewan (drying)
- Proses pencabutan bulu (menghilangkan bulu)
- Proses pengawetan (preserving)
Pewarnaan (Coloring)
Pembuatan pola desain atau model jaket kulit
Sewing proses penjahitan
Pemolesan Jaket Kulit (Rouging)
http://tulisansebuahpensil.blogspot.co.id/2014/08/artikel-tentang-kerajinan-jaket-kulit.html
0 komentar:
Posting Komentar